Minggu, 09 Oktober 2011

KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA

Dari berbagai kota yang pernah di kunjungi , pasti pernah terlintas di benak bahwa begitu banyak ketimpangan di negri nan hijau ini . di satu kawasan berderet rumah besar , bagus , arsitektur indah , penghuninya sudah di tambah dengan beberapa pembantu , dan deretan mobil mewah pun ada di halaman .

kondisi perekonomian  indonesia di lihat dari PDB
Pendapat domestik bruto (PDB) indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia . hanya ada 5 negara asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh bank dunia . kelima negara asia tersebut adalah jepang (urutan ke-2) , cina (urutan ke-3) , india (urutan ke-11) , dan korea selatan (urutan ke-15) .
Indonesia yang kini mempunyai PDB mencapai US$700 miliar , boleh saja berbangga . apalagi , dengan pendapatan perkapita yang mencapai US$3000 per tahun menempatakan indonesia di urutan ke-15 negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar , belum lagi , indeks harga saham gabungan yang mencatat rekor terbaik se-asia pasifik pada tahun 2010 .

perhitungan PDB 
Ada dua cara penghitungan PDB , pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan . namun , umumnya , digunakan pendekatan pengeluaran yang dirumuskan PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor + impor .
konsumsi adalah penegluaran yang dapat dilakukan oleh rumah tangga , investasi oleh sektor usaha , pengeluaran pemerintah oleh pemerintah , dan ekspor impor yang melibatkan sektor luar negri .
dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa jika kemiskinan  masih terjadi di beberapa tempat , itu artinya ada ketimpangan penyebaran dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dari satu tempat ke tempat lain . hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan berpotensi konflik yang disebabkan oleh rasa iri dan benci  . untuk meredam potensi konflik tersebut , ada beberapa jalan yang bisa diambil ,  baik dari pihak swasta maupun sari pihak pemerintah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar